Sejarah singkat Nyai Ageng Tumengkang Sari
Nyai Ageng Tumengkang Sari, Ahli Pengobatan
Sunan Giri menikahi dua (2) orang perempuan, yaitu Dewi Murthosiyah putri Sunan Ampel dari Surabaya dan Dewi Wardah yang tak lain adalah anak perempuan dari Ki Ageng Bungkul, Surabaya.
Sunan Weruju, adalah putra Sunan Giri dari hasil pernikahannya dengan Dewi Murthosiyah. Sunan Weruju sendiri memiliki seorang putri bernama Nyai Ageng Tumengkang Sari. Jadi Nyai Tumengkang Sari boleh dikatakan sebagai cucu Sunan Giri.
Kompleks pusara Nyai Ageng Tumengkang Sari berada jauh di luar kompleks makam Sunan Giri di Kebomas Gresik, tepatnya terletak Pemakaman Sumur Songo, Kelurahan Sidokumpul, Gresik. Masyarakat asli Desa Sumur Songo dan sekitarnya juga menjuluki Nyai Ageng Tumengkang Sari dengan sebutan Mbah Buyut Sumur Songo atau Nyai Ageng Pamengkang Sari atau Nyai Ageng Pemangku Sumur Songo.
Sebagai cucu Sunan Giri, Nyai Ageng Tumengkang Sari kala itu juga sangat berjasa pada perkembangan Islam di wilayah Gresik. Semasa hidupnya beliau juga dikenal sebagai perempuan yang ahli dalam pembuatan jamu (pengobatan) dan kebidanan dengan menolong ibu-ibu yang akan melahirkan. Bahkan sampai sekarang sebagian masyarakat masih percaya, yaitu dengan bermunajad di pusara Nyai Ageng Tumengkang Sari supaya proses persalinan bayinya akan menjadi gangsar (muda dan lancar, red). Para peziarah itu biasanya membawa minyak kelapa dan air dari Sumur Songo yang diyakini berkhasiat terutama membantu proses melahirkan.
Dinamakan Dusun Sumur Songo (Sumur Sembilan) karena waktu itu Nyai Ageng Tumengkang Sari untuk pertama kalinya babad alas(membuka hutan) di kawasan yang sekarang bernama Sido Kumpul Gresik. Beliau dan para pengikutnya membuat sumber air (sumur, red) berjumlah Sembilan (9). Namun sayangnya hingga saat ini peninggalan yg berupa sumur belum semuanya ditemukan, karena posisinya terletak di antara pemukiman warga setempat.
Nyai Ageng Tumengkang Sari sangat ahli dalam pembuatan jamu dan banyak menolong perempuan yang akan melahirkan.
Walahu'alam Bishawab
Komentar
Posting Komentar