Sejarah singkat Mbah Raden Sunaryo (Mbah Aryo Susuli)

Makam Mbah Raden Sunaryo (Mbah Aryo Susuli / Senopati Sunan Giri)

Nama Lengkap beliau adalah Aryo Susuli, keturunan madura. Ayahnya bernama Banyak Wedi (Adipati Gresik) dan kakeknya bernama Adi Podai (Adipati Sumenep)
Beliau semasa hidup sebagai seorang senopati kerajaan Giri Kedaton yang dipimpin oleh kanjeng Sunan Giri. Bertugas menjaga dan mengawasi kawasan pesisir pantai. Pada tahun 1481 M kerajaan Giri kedaton diserang oleh ribuan prajurit kerajaan Majapahit atas perintah Raja Prabu Girindra W (Brawijaya VI). Berkat karomah beliau kanjeng Sunan Giri, pasukan Majapahit dapat dikalahkan oleh serbuan lebah yang menyengat sehingga banyak prajurit Majapahit yang mati tergeletak. Namun menjadi takdir ilahi beliau sang senopati Mbah Aryo juga gugur pada pertempuran sebagai Syuhada yang berjuang membela dan mempertahankan agama Islam.
Napak tilas lokasi perjuangan beliau diabadikan oleh Allah SWT dengan dibangunnya sebuah Masjid yang damai dan indah dengan nama Masjid Nurul Jannah Petrokimia Gresik.
Beliau meninggalkan seorang istri yang bernama Putri Jaileko dan 2 orang anak yang bernama Putri Presmis dan Raden Fatikal.
Untuk mengenang jasa beliau Mbah Aryo dan wujud rasa syukur warga sekitar dari kelurahan Ngipik mengadakan acara Haul dan Sedekah Bumi di halaman makam Mbah Aryo setiap tahunnya di Bulan Safar.

Demikian sejarah singkat yang dirangkum dari beberapa sumber. (Wallahu A'lam Bishawab) 

Komentar