Sejarah singkat Mbah Bolong (Shonhaji) Santri Sunan Ampel
Selain menjadi salah satu masjid tertua di Indonesia, Masjid Ampel yang terletak satu kompleks dengan Makam Sunan Ampel Surabaya menyimpan banyak cerita menarik.
Salah satu cerita menarik dari Masjid Ampel ada pada penentuan arah kiblat awal pembangunan masjid tersebut. Mbah Shonhaji, akrab dipanggil Mbah Bolong, menjadi sosok yang sangat berjasa dalam penentuan arah kiblat Masjid Ampel. Julukan Mbah Bolong yang tersemat padanya bukan tanpa alasan, ada sejarah di balik julukan Mbah Bolong kepadanya itu.
Saat pendirian masjid, Mbah Shonhaji dipercaya oleh Sunan Ampel untuk mengatur letak pengimaman dan menentukan arah kiblat masjid tersebut. Penunjukan Sunan Ampel kepada muridnya itu bukan tanpa alasan. Konon Mbah Shonhaji dulunya merupakan nakhoda. Profesinya itu pastinya membuat Mbah Shonhaji menguasai ilmu perbintangan dan ilmu falaq.
Mbah Shonhaji pun bekerja dengan tekun untuk menjalankan amanah Sunan Ampel tersebut agar arah shalat jamaah Masjid Ampel tepat ke Kakbah. Tapi setelah pengimaman beserta masjid jadi, banyak orang yang meragukan pengimaman buatan Mbah Shonhaji. Mereka meragukan apa benar pengimaman buatan Mbah Shonhaji sudah sesuai arah kiblat.
Tanpa banyak tindakan, Mbah Shonhaji kemudian menunjukkan bukti dengan melubangi pengimaman tersebut. Lubang yang dibuat Mbah Shonhaji itu ternyata membuat kaget teman-temannya yang meragukannya tadi. Secara mengejutkan terlihat Mekah dengan Kakbah di dalamnya pada lubang tersebut.
Teman-teman Mbah Shonhaji yang awalnya meragukan pun bergantian mendekati lubang pengimaman tersebut untuk melihat Kakbah. Setelah peristiwa tersebut mereka baru percaya dengan arah kiblat dan keistimewaan Mbah Shonhaji itu. Peristiwa tersebut akhirnya membuat Mbah Shonhaji dijuluki Mbah Bolong.
Setelah meninggal, jasad Mbah Bolong dimakamkan di dekat masjid. Selain berziarah ke makam Sunan Ampel, makam Mbah Shonhaji alias Mbah Bolong pun selalu jadi jujugan para pengunjung.
Salah satu cerita menarik dari Masjid Ampel ada pada penentuan arah kiblat awal pembangunan masjid tersebut. Mbah Shonhaji, akrab dipanggil Mbah Bolong, menjadi sosok yang sangat berjasa dalam penentuan arah kiblat Masjid Ampel. Julukan Mbah Bolong yang tersemat padanya bukan tanpa alasan, ada sejarah di balik julukan Mbah Bolong kepadanya itu.
Saat pendirian masjid, Mbah Shonhaji dipercaya oleh Sunan Ampel untuk mengatur letak pengimaman dan menentukan arah kiblat masjid tersebut. Penunjukan Sunan Ampel kepada muridnya itu bukan tanpa alasan. Konon Mbah Shonhaji dulunya merupakan nakhoda. Profesinya itu pastinya membuat Mbah Shonhaji menguasai ilmu perbintangan dan ilmu falaq.
Mbah Shonhaji pun bekerja dengan tekun untuk menjalankan amanah Sunan Ampel tersebut agar arah shalat jamaah Masjid Ampel tepat ke Kakbah. Tapi setelah pengimaman beserta masjid jadi, banyak orang yang meragukan pengimaman buatan Mbah Shonhaji. Mereka meragukan apa benar pengimaman buatan Mbah Shonhaji sudah sesuai arah kiblat.
Tanpa banyak tindakan, Mbah Shonhaji kemudian menunjukkan bukti dengan melubangi pengimaman tersebut. Lubang yang dibuat Mbah Shonhaji itu ternyata membuat kaget teman-temannya yang meragukannya tadi. Secara mengejutkan terlihat Mekah dengan Kakbah di dalamnya pada lubang tersebut.
Teman-teman Mbah Shonhaji yang awalnya meragukan pun bergantian mendekati lubang pengimaman tersebut untuk melihat Kakbah. Setelah peristiwa tersebut mereka baru percaya dengan arah kiblat dan keistimewaan Mbah Shonhaji itu. Peristiwa tersebut akhirnya membuat Mbah Shonhaji dijuluki Mbah Bolong.
Setelah meninggal, jasad Mbah Bolong dimakamkan di dekat masjid. Selain berziarah ke makam Sunan Ampel, makam Mbah Shonhaji alias Mbah Bolong pun selalu jadi jujugan para pengunjung.
Wallahu A'lam Bishawab
Komentar
Posting Komentar